Halaman

Senin, 27 Juni 2011

DHAMUZ ZEBAOTH KTI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN An. (INISIAL) DENGAN …………… DI RUANG ……………. RS JAKARTA



Disusun oleh :
SUDI AMUS
08095

AKADEMI KEPERAWATAN ROY HAN
JAKARTA
TAHUN 2011



LEMBAR PERSETUJUAN

Makalah Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Klien An. (inisial) dengan ………. Di Ruang ………………… RS…………..Jakarta” ini telah disetujui untuk diujikan pada Ujian Sidang dihadapan Tim Penguji


Jakarta,.................2011
Pembimbing Makalah



(……………………)




Mengetahui,
Direktur Akper Royhan Jakarta



( Sariah S.K.M )
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Klen An. (inisial) dengan ………………………….. di Ruang …………………… RS…………………….Jakarta” ini telah diujikan dan dinyatakan “Lulus”dalam Ujian Sidang dihadapan Tim Penguji pada tanggal ……………………2011.


Jakarta, ……………..2011
Penguji I


(Nama Penguji Provinsi)

Penguji II


(Nama Penguji Institusi)

Penguji III


(Nama Penguji Institusi/lahan)


HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebuah lembar persembahan karya ilmiah ku, selama menempuh pendidikan Diploma III Keperawatan di Akademi Keperawatan Royhan Jakarta, ku persembahkan karya kecil ini kepada :
“ Ibu dan Ayah ku tercinta dan tersayang”
Do’a tulus kepada ananda, seperti aliran air yang tak pernah berhenti mengalir, pengorbanan dan motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetesan air mata yang mustahil untuk di nilai. Walaupun jauh disana, tetapi di dalam do’a tetap bersama.
“ Abangku, Adi Yunus, dan Adik-adikku tersayang; Uti SK Paulus, dan Lisa Prawati
Kebersamaan, dukungan do’a dan kasih sayang, maafkan jika aku ini belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga kalian bisa menjadi yang terbaik.
“ Yayang ku tercinta ( My Love )
Terima kasih atas kasih sayang, dukungan, kesabaran, dan kesetiaan yang selama ini telah di berikan. Semoga engkau menjadi pilihan hati ku.
“ Rekan – rekan seperjuangan : “ Dodelithatimuse”
“Dodi, Dede/A’a, Lintang, Titus dan Eko. Dan buat dek Zenitha.
Maafkan jika ada kesalahan yang selama ini aku perbuat, Terimakasih atas dukungan selama ini, sukses buat kita semuanya!!. Ingat :”jangan lupa satu dengan yang lain”.
Aku anggap kita di kontrakan itu sudah sebagai keluarga. Kebersamaan selama 3 tahun, dukungan satu sama lain, kepercayaan, dan kekompakan kita, “jogging, main volly, main tenis meja di kampus dll. Salam“ LA” Enjoy aja” Perjuangan bersama kalian semua menjadi cerita indah dan kenangan yang tak terlupakan dalam hidup sampai akhir hayatku.
Yang terutama dan pertama terimakasih yang sebesar- besarnya pada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat selesai. :”Puji Tuhan” “ Halleluya”.


“MOTTO HIDUP”
“MELANGKAH YANG PASTI MERAIH KESUKSESAN”

“Kata-kata bijak yang aku pakai sampai saat ini”
“The Journey of a thousand miles begins with one step” *Perjalanan sejauh ribuan mil diawali dengan satu langkah”
“ The Key to happiness is having dreams; the key to success is making them come true” artinya *Kunci menuju KEBAHAGIAAN adalah memiliki mimpi; kunci menuju KESUKSESAN adalah membuat mimpi menjadi kenyataan”



Dhamuz_zebaoth (085814939658)

AKPER ROYHAN KOMUNITAS_SURAT

RUKUN TETANGGA 004/ 02
KELURAHAN PONDOK RANGGON KECAMATAN CIPAYUNG
JAKARTA TIMUR JL. KRAMAT GANCENG


Kepada
Yth.
Saudara/i ……………..

Di
Tempat

Sehubungan dengan hasil pendataan kesehatan mahasiswa AKPER ROYHAN di Rt 004/Rw 02 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, maka dari itu kami mengundang Saudara/i untuk menghadiri acara Penyuluhan Remaja dengan tema “ HIV/AIDS dan BAHAYA MEROKOK” pada:
Hari/Tanggal : Minggu, 12 Juni 2011
Waktu : 07.00 WIB sampai selesai
Tempat : Rumah ketua Rt 004/02
Demikian atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih.




Mengetahui Jakarta, 11 juni 2011
Ketua RT.004 Ka. Pelaksana .

( Neman ) (Klementina.M.R.P)



Tembusan:
1. Ka. Kelurahan Pondok Ranggon.
2. Ka. RW.02
3. Ka. Puskesmas Kecamatan Cipayung
4. Ka. Puskesmas Kelurahan Pondok Ranggon
BAB III
TINJAUAN KASUS

A. DAFTAR DISTRIBUSI DAN ANALISA DATA
1. Distribusi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan golongan umur di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 465 Jiwa }.


>60

49-60

36-48

19-35

13-18

6 - 12

3 – 5

1 – 3

0 – 1

Jumlah










Laki-Laki : 242 Perempuan : 223

Dilihat dari segi distiribusi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan golongan umur di Rt. 004 Rw. 02 kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat usia:
 0-1 tahun : 9 jiwa
 2-3 tahun : 15 jiwa
 4-5 tahun : 22 jiwa
 6-12 tahun : 65 jiwa
 13-18 tahun : 54 jiwa
 19-35 tahun : 141 jiwa
 36- 49 tahun : 85 jiwa
 50-59 tahun : 53 jiwa
 > 60 tahun : 21 jiwa

2. Distribusi pendidikan berdasarkan jumlah penduduk di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 465 Jiwa}.


Dilihat dari distribusi penduduk berdasarkan pendidikan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat:
 PT : 79 jiwa
 SMA : 135 jiwa
 SLTP : 80 jiwa
 SD : 104 jiwa
 Bisa Baca, tidak sekolah : 6 jiwa
 Belum Sekolah : 52 jiwa
 Buta Huruf : 9 jiwa

3. Distribusi agama berdasarkan jumlah penduduk di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 118 KK}.

Dilihat dari distribusi agama berdasarkan jumlah KK terdapat 112 KK beragama Islam {95%} dan terdapat 6 KK {5%} beragama Kristen di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung.

4. Distribusi suku berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 118 KK}.

Dilihat dari distribusi suku berdasarkan jumlah KK terdapat Betawi 37 KK {31%}, Sunda 39KK {33%}, Jawa34KK {29%} dan terdapat Lain-lain 8 KK {7%} di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung.

5. Distribusi pekerjaan berdasarkan jumlah KK di RT. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 118 KK}.



Dilihat dari distribusi pekerjaan berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 118 KK}, terdapat :
 PNS : 8 KK (7%)
 Karyawan Swasta : KK (4%)
 TNI/POLRI : 31 KK (29%)
 Wiraswasta/pedagang : 18 KK (17%)
 Buruh : 37 KK (35%)
 Lain-lain : 9 KK (8%)

6. Distribusi penghasilan berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 118 KK}.



Dilihat dari distribusi penghasilan berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 118 KK}, terdapat 19 KK {30%}dengan penghasilan di bawah 800 ribu, 64 KK {54$%} dengan penghasilan 800 ribu – 2 juta, dan 35 KK {30%} dengan penghasilan diatas 2 juta.

7. Distribusi penyakit yang pernah diderita anggota keluarga dalam 6 bulan terakhir berdasarkan jumlah penduduk di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 29 distribusi penyakit}.

Dilihat dari distribusi penyakit yang pernah diderita anggota keluarga dalam 6 bulan terakhir berdasarkan jumlah penduduk di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 465 Jiwa}, terdapat :
 Diabetes melitus : 10 jiwa {26%}
 Hipertensi : 11 jiwa {344%}
 Asma :1 jiwa {3%}
 TB : 2jiwa {7%}
 Lain-lain (Tipoid) : 5 jiwa {17%}

8. Distribusi penyakit yang sedang diderita anggota keluarga berdasarkan jumlah penduduk di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 121distribusi penyakit}.


Dilihat dari distribusi penyakit yang sedang diderita berdasarkan jumlah penduduk di RT. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 Diabetes mellitus : 7 jiwa
 Hipertensi : 12jiwa
 Asma :1 jiwa
 TB : 2 jiwa
 Lain-lain : 99 jiwa

9. Distribusi tempat pelayanan kesehatan yang digunakan berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 118 KK}.

Dilihat dari distribusi tempat pelayanan kesehatan yang digunakan masyarakat berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat, 112 KK menggunakan pelayanan kesehatan, 2 KK menggunakan alternatif,0 KK ke tempat tradisional dan sisa 4 KK.

10. Distribusi frekuensi balita dibawa ke posyandu berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 39KK}.

Dilihat dari distribusi frekuensi balita dibawa ke posyandu di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat, 16 KK tiap bulan ke posyandu, 9 KK kadang-kadang,dan 1 KK tidak pernah.

11. Distribusi berat badan anak pada KMS berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 39KK}.

Dilihat dari distribusi berat badan balita pada KMS di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat, 9 KK garis hijau, 16 KK garis kuning, tidak ada anak yang berada pada garis merah dan dibawah garis merah dan 9KK tidak memiliki KMS.


12. Distribusi ibu memberikan ASI pada bayi berdasarkan jumalah bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 9 bayi}.

Dilihat dari distribusi ibu memberikan ASI pada bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat semua ibu memberikan ASI pada bayi.

13. Distribusi batas usia pemberian ASI pada bayi berdasarkan jumlah bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 9 Jiwa}.


Dilihat dari distribusi batas usia pemberian ASI pada bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 1 jiwa pada usia <1 tahun, 8 jiwa pada usia< = 2 tahun, 0 jiwa pada usia > 2 tahun.

14. Distribusi ibu memberikan ASI ekslusif (0-4 bulan) pada bayi atau balita berdasarkan jumalah bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 39 KK}.

Dilihat dari distribusi memberikan ASI ekslusif (0-4 bulan) pada bayi atau balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat, 32 KK ya, dan 7 KK tidak.

15. Distribusi bayi mulai diberikan makanan tambahan berdasarkan jumalah bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 39KK}.



Dilihat dari distribusi bayi mulai diberikan makanan tambahan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat, 8 KK < usia 4 bulan mulai diberikan makanan tambahan, 14 KK saat uia 4 bulan mulai diberikan makanan tambahan, 17KK > usia 4 bulan mulai diberikan makanan tambahan.


16. Distribusi makanan pantang yang diberikan pada balita berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :39KK}.

Dilihat dari distribusi makanan pantang yang diberikan pada balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 0 KK diberikan makanan tambahan, dan 39KK tidak diberikan makanan tambahan.

17. Distribusi mendapatkan kebutuhan makanan pada anak berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :39Jiwa}.

Dilihat dari distribusi mendapatkan kebutuhan makanan pada anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 35 KK memasak sendiri, 4 KK beli.

18. Distribusi berapa kali ibu memberi makanan pokok pada anak berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :30 KK}.

Dilihat dari distribusi berapa kali ibu memberi makanan pokok pada anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 13KK < atau = 2 kali ibu memberikan makanan, 23 KK 3 kali ibu memberikan makanan dan 3KK > 3 kali ibu memberikan makanan.

19. Distribusi menu makanan yang diberikan pada anak setiap makan berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :30KK}.

Dilihat dari distribusi menu makanan yang diberikan pada anak setiap makan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 1 KK nasi saja, 1KK nasi dan sayur, 15KK nasi, sayur, lauk, 13 KK nasi, sayur, lauk dan buah.


20. Distribusi porsi yang dihabiskan anak setiap kali makan berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :30KK}.

Dilihat dari distribusi porsi yang dihabiskan anak setiap kali makan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 4 KK 1-5 sendok, porsi yang dihabiskan anak setiap kali makan, 6KK separuh piring, porsi yang dihabiskan anak setiap kali makan , 16 KK satu piring, porsi yang dihabiskan anak setiap kali makan, dan 4KK > satu piring porsi yang dihabiskan anak setiap kali makan.

21. Distribusi anak sering jajan berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :30KK}.

Dilihat dari distribusi jajan anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 16 KK yang jajan, 7KK kadang-kadang dan 7KK yang tidak.

22. Distribusi cara mengolah masakan sayuran berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :118 KK}.

Dilihat dari distribusi pengolahan makanan berdasarkan jumlah KK di RT. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 42 yang di cuci baru potong dan 74 yang sayuran di potong baru dimasak, 2 yang lain-lain tergantung dari sayurnya.


23. Distribusi anak di imunisasi berdasarkan jumlah bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n :9Jiwa}.

Diliahat dari distribusi imunisasi berdasarkan jumlah bayi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 9 bayi yang di imunisasi dan 0 bayi yang tidak di imunisasi.

24. Proporsi balita di imunisasi berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 39 KK}.

Diliahat dari distribusi imunisasi berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 25 KK diimunisasi lengkap sesuai usia, 13 KK diimunisasi belum lengkap sesuai usia, 1 KK diimunisasi tidak lengkap dan 0KK tidak diimunisasi.

25. Distribusi dalam 6 bulan terakhir penyakit yang di alami bayi/balita berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 39Distribusi Penyakit}.

Dilihat dari distribusi dalam 6 bulan terakhir penyakit yang dialami balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 1 balita yang mengalami diare, 2 balita campak, 0 balita cacingan , 0 balita asma, 11 balita yang mengalami batuk/pilek, 2 balita campak dan 20balita lain-lain (tidak ada keluhan).

26. Distribusi kebutuhan anak dibiasakan mencuci tangan terlebih dahulu berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 30 KK}.
Dilihat dari distribusi kebutahan anak mencuci tangan terlebih dahulu di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 26 KK yang cuci tangan terlebih dahulu, dan 4 KK yang tidak cuci tangan.

27. Distribusi kebiasaan anak menggunakan alas kaki berdasarkan jumlah balita di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 30KK}.


Dilihat dari distribusi kebiasaan anak menggunakan alas kaki terlebih dahulu, di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 26 KK yang menggunakan alas kaki dan 4KK yang tidak menggunakan alas kaki.

28. Distribusi keluhan yang dirasakan keluarga dengan anak sekolah berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:50 KK}.

Dilihat dari distribusi keluhan yang dirasakan keluarga, terdapat 20 anak yang mengalami sesah makan, ada 7 anak kesulitan belajar, 4 anak sakit gigi dan 19 tidak ada keluhan..

29. Distribusi berapa kali anak sikat gigi dalam satu hari berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:50 KK }.

Dilihat dari distribusi berapa kali anak sikat gigi di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 1 kali ada 2KK yang menyikat gigi, 2 kali ada 31KK, 3 kali ada 12 KK , dan 6 KK tidak sama sekali.

30. Distribusi berapa kali anak mandi dalam satu hari berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:50KK }.

Distribusi berapa kali anak mandi dalam satu hari berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 50KK mandi 2 kali sehari, 0 anak mandi 1 kali dan tidak pernah mandi.

31. Distribusi berapa kali anak keramas dalam satu minggu, berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:50KK }.


Dilihat dari distrubusi anak keramas dalam 1 minggu di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 25 KK 2x keramas dalam 1 minggu,25 KK lebih dari 2x keramas dalam 1 minggu dan 0 KK yang keramas kurang dari 2x dalam 1 minggu.

32. Distribusi anak menggunting kuku berdasarkan jumlah anak di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:65 anak }.

Dilihat dari distrubusi anak yang mengunting kuku di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 39 KK menggunting kuku 1x dalam 2 minggu, 2KK menggunting kuku 1x dalam seminggu,ada 8 KK menggunting kuku bila kuku panjang dan 1KK seingatnya.

33. Distribusi kegiatan apa yang di ikuti anak remaja selain sekolah berdasarkan jumlah remaja di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:64 anak}.

Dilihat dari distribusi kegiatan yang di ikuti anak remaja selain di sekolah di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 30 remaja yang olah raga, 4 anak yang organisasi, 15 anak kursus, 1 anak bekerja, 0 anak karang taruna,4 anak lain-lain.
34. Distribusi yang sering dilakukan remaja di waktu luang berdasarkan jumlah anak remaja di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:64 anak }.

Dilihat dari distribusi yang sering dilakukan remaja di waktu luang di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 13 remaja yang ngobrol, 0 remaja yang bergadang, 34 remaja menonton TV dan 10 remaja lain-lain.

35. Distribusi pembentukan wadah atau perkumpulan untuk remaja berdasarkan jumlah anak remaja di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:65 anak}.

Dilihat dari distribusi wadah atau perkumpulan untuk remaja di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 38 jiwa yang setuju, dan 8 jiwa yang mengatakan tidak perlu.

36. Distribusi komunikasi sehari-hari antara orang tua dengan remaja berdasarkan jumlah anak remaja di RT. 004 kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung (n: 64 remaja).

Di lihat dari distribusi komunikasi sehari-hari antara orang tua dengan remaja di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 43 remaja yang terbuka dan langsung dan 3 jiwa yang tertutup dan jarang berkomunikasi

37. Distribusi dalam sehari keluarga mempunyai waktu untuk berkumpul dengan seluruh keluarga berdasarkan jumlah keluarga di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:64 remaja}.

Dilihat dari distribusi dalam sehari keluarga mempunyai waktu untuk berkumpul dengan seluruh anggota keluarga di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 43 jiwa menjawab Ya dan 3 remaja yang mengatakan tidak.

38. Distribusi anak remaja memiliki kebiasaan buruk berdasarkan jumlah remaja di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:64 remaja}.

Dilihat dari distribusi anak remaja memiliki kebiasan buruk di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 42 remaja mengatakan lain-lain, 3 jiwa merokok, 0 remaja minum minuman keras, 0 remaja menggunakan narkoba, dan 0 remaja mengikuti karang taruna.

39. Distribusi anak remaja dan keluarga pernah mendapatkan informasi tentang narkotika atau obat terlarang berdasarkan jumlah remaja di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:64 remaja}.

Dilihat dari distribusi mendapatkan informasi tentang narkotika atau obat terlarang di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 21 remaja yang pernah mendengar informasi dan26 remaja yang belum pernah mendapat informasi.

40. Distribusi usia kehamilan ibu sekarang berdasarkan jumlah ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:6 bumil}.

Dilihat dari distribusi usia kehamilan sekarang di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 1 ibu hamil yang 1-3 bulan, 1 ibu hamil yang 4-6 bulan, 1 ibu hamil yang 7-9 bulan, dan 3 ibu hamil yang lebih dari 9 bulan.

41. Distribusi keluhan yang dirasakan ibu hamil berdasarkan jumlah ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:6 bumil}.

Dilihat dari distribusi keluhan yang dirasakan bumil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 2 ibu hamil yang kakinya bengkak dan 10 ibu hamil yang mengatakan lain-lain.

42. Distribusi factor penyebab resiko ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:6 bumil}.

Dilihat dari distribusi factor penyebab resiko ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 1 bumil yang memiliki resiko usia <16 tahun atau > 35 tahun.

43. Distribusi berapa kali ibu hamil/buteki/bunifas makan dalam sehari berdasarkan jumlah ibu hamil/buteki/bunifas di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 16 Jiwa}.

Dilihat dari distribusi berapa kali ibu hamil/buteki/bunifas makan dalam sehari di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat, 5 ibu hamil/buteki/bunifas makan > 3 kali dalam sehari, 9 ibu hamil/buteki/bunifas makan 3 kali sehari, dan 2 ibu hamil/buteki/bunifas makan 2 kali sehari.


44. Distribusi ibu memeriksakan kehamilan berdasarkan jumlah ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:6 bumil}.

Dilihat dari distribusi ibu memeriksakan kehamilan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 3 ibu hamil yang memeriksakan dan 3 yang tidak diperiksa.

45. Distribusi tempat pemeriksaan ibu hamil berdasarkan jumlah bumil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n: 3 jiwa }.

Jika dilihat dari distribusi ibu hamil berdasarkan jumlah ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 1 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskemas, 1 ibu di dokter praktek dan sisanya 1.

46. Distribusi perawatan kehamilan yang ibu lakukan berdasarkan jumlah bumil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 9 distribusi perawatan}.

Jika dilihat dari distribusi perawatan kehamilan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 0 bumil yang melakukan perawatan payudara, dan 2 bumil yang melakukan perawatan dengan minum tablet Fe, 3 bumil yang melakukan perawatan dengan minum vitamin, dan 4 bumil.

47. Distribusi imunisasi TT ibu hamil berdasarkan jumlah ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 3 Jiwa}.

Jika dilihat dari distribusi status imunisasi TT ibu hamil di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 2 bumil lengkap imunisasi TT, dan 1 bumil tidak lengkap imunisasi TT.

48. Distribusi keluhan yang dirasakan buteki berdasarkan jumlah buteki di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 9 Jiwa}.

Dilihat dari distribusi keluhan yang dirasakan buteki di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, tidak terdapat keluhan buteki dan sisanya 9 buteki.

49. Distribusi buteki memberikan kolostrum berdasarkan jumlah buteki di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 9 Jiwa}.

Dilihat dari distribusi buteki memberikan kolostrum, di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 5 buteki memberikan kolostrum, dan 4 buteki tidak memberiksn kolostrum.

50. Distribusi buteki melakukan perawatan payudara, berdasarkan jumlah buteki di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 7Jiwa}.

Dilihat dari distribusi buteki melakukan perawatan payudara di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat, 5 buteki melakukan perawatan payudara, 2 buteki tidak melakukan perawatan payudara.

51. Distribusi keluhan yang dirasakan ibu nifas berdasarkan jumlah ibu nifas di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 4Jiwa}.

Dilihat dari distribusi keluhan yang dirasakan ibu nifas di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung terdapat, tidak ada keluhan pada ibu nifas.

52. Distribusi PUS yang menggunakan KB berdasarkan jumlah PUS di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 102 Jiwa}.

Dilihat dari PUS yang menggunakan KB di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 59 yang PUS ber-KB, 43 yang PUS yang tidak ber-KB.

53. Distribusi jenis alat kontrasepsi berdasarkan jumlah PUS yang ber-KB berdasarkan jumlah PUS yang ber-KB di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 59 PUS}.

Dilihat dari distribusi jenis alat kontrasepsi berdasarkan jumlah PUS yang ber-KB di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat:
 Pil : 26 PUS
 Steril : 1 PUS
 Spiral : 1 PUS
 Suntik : 26 PUS
 Kondom : 3 PUS
 Lain-lain : 2 PUS

54. Distribusi kegiatan sehari-hari yang dilakukan lansia berdasarkan jumlah lansia di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:21 lansia}.

Dilihat dari distribusi kegiatan sehari-hari yang dilakukan lansia di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 7 lansia yang diam dirumah, 4 lansia yang melakukan kegiatan rumah tangga, 2 lansia wiraswasta, 1 lansia yang mengasuh cucu. 4 lansia lain-lain.

55. Distribusi kegiatan yang biasa dilakukan lansia diluar rumah berdasarkan jumlah lansia di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:21 lansia}


Dilihat dari distribusi kegiatan yang biasa dilakukan lansia diluar rumah berdasarkan jumlah lansia di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 9 lansia yang mengikuti pengajian, 1 lansia yang mengikuti olah raga, 0 lansia yang tidak rekreasi, 1 lansia yang ikut perkumpulan lansia, 4 lansia yang ngobrol dengan tetangga. 5 lain-lain

56. Distribusi keluahan yang dialami lansia dalam 6 bulan terakhir berdasarkan jumlah lansia di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:21 lansia}.

Dilihat dari distribusi keluahan yang dialami lansia dalam 6 bulan terakhir di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 7 lansia yang mengalami darah tinggi, 6 lansia yang mengalami pusing, 4 lansia yang gangguan pendengaran 1 lansia yang mengalami gangguan pergerakan reumatik, 1 lansia yang mengalami gangguan penglihatan/katarak, 0 lansia yang mengalami luka tak sembuh, 0 lansia sering kencing malam, 8 lansia yang mengalami sakit lain-lain yaitu sakit jantung, paru.

57. Distribusi penyakit yang sedang dialami lansia berdasarkan jumlah lansia di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:21 lansia}.

Dilihat dari distribusi penyakit yang sedang dialami lansia, di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 8 lansia yang mengalami hipertensi, 0 lansia yang mengalami DM, 3 lansia yang mengalami rematik, 1 lansia yang mengalami asma, 0 lansia yang mengalami katarak, 1 lansia yang mengalami osteoporosis, 6 lansia yang mengalami lain-lain seperti

58. Distribusi frekuensi lansia memeriksakan kesehatannya dalam satu bulan berdasarkan jumlah lansia di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:21 lansia }.


Dilihat dari distribusi frekuensi lansia memeriksakan kesehatannya dalam satu bulan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 6 lansia yang memeriksa kesehatan 1 kali dalam satu bulan, 2 lansia yang memeriksa kesehatan 2 kali dalam satu bulan, 14 lansia yang tidak pernah memeriksa kesehatannya.

59. Distribusi ibu atau bapak berminat jika diadakan kegiatan untuk lansia berdasarkan jumlah lanisa di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:21 lansia }.


Dilihat dari distribusi ibu atau bapak berminat diadakan kegiatan di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 15 yang berminat di adakan perkumpulan dan yang 6 yang tidak berminat mengadakan perkumpulan.

60. Distribusi membuang air besar berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi membuang air besar di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 118 keluarga yang menggunakan WC keluarga atau 100% semua keluarga menggunakan WC keluarga.


61. Distribusi tempat membuang sampah berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n : 118 KK}.



Dilihat dari distribusi keadaan membuang sampah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 Dibakar : 27 KK
 Bak sampah/gerobak : 16 KK
 Disembarang tempat : 1 KK
 Diambil petugas : 73 KK
 Lain-lain : 1 KK

62. Distribusi keadaan tempat sampah berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari disrtibusi keadaan tempat sampah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 Tertutup dan tidak bau : 40 KK
 Terbuka dan tidak baU : 68 KK
 Tertutup, bau : 1 KK
 Terbuka, bau : 8 KK
 Lain-lain : 1 KK

63. Distribusi sumber air minum berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi sumber air minum berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 PAM : 6 KK
 Air sungai : 0 KK
 Air tanah : 93 KK
 Air hujan : 0 KK
 lain-lain : 19 KK

64. Distribusi keadaan air minum berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi keadaan air minum berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat
 Berbau : 1 KK
 Berasa : 2 KK
 Berwarna : 1 KK
 Ada endapan : 0 KK
 lain-lain : 114 KK

65. Distribusi frekuensi membersihkan tempat-tempat penampungan air berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi tempat pembuangan air berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat
 < 1 minggu : 49 KK  > 1 minggu : 5 KK
 Seminggu sekali : 61 KK
 Tidak pernah : 3 KK

66. Distribusi membuang air limbah (air cucian/mandi) berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi kedaan membuag air limbah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 Dialirkan keselokan/got : 108 KK
 Dialirkan kepenampungan : 10 KK

67. Distribusi keadaan got tempat pembuangan air limbah berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi keadaan got tempat pembuangan air limbah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 Mengalir, tertutup : 57 KK
 Mengalir, terbuka : 61 KK
 Tidak mengalir, tertutup : 0 KK
 Tidak mengalir, terbuka : 0 KK
 Bau : 0 KK
 Tidak berbau : 0 KK

68. Distribusi membuang barang-barang bekas (botol, ban bekas ,kaleng dll) berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK}.


Dilihat dari distribusi membuang barang-barang bekas berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat
 Dibuang ditempat terbuka /dibiarkan : 2 KK
 Ditanam didalam tanah : 7 KK
 Dibuang ditempat sampah : 94 KK
 Lain-lain : 15KK

69. Distribusi pencahyaan dalam rumah waktu siang berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi pencahayaan dalam rumah waktu siang berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 7 keluarga yang pencahayaan dengan lampu, 9 keluarga yang pencahayaan dengan jendela dan 91 keluarga yang pencahayaan dengan pintu dan jendela.

70. Distribusi ventilasi rumah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi ventilasi berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat
• Ada, > 10 % luas lantai : 17 KK
• Ada, < 10 % luaslantai : 101 KK • Tidak ada : Dilihat dari distribusi KK berdasarkan ventilasi berdasarkan luas lantai di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 52 keluarga yang ventilasinya > 10% luas lantai dan 55 keluarga yang ventilasinya > 10% luas lantai.

71. Disrtibusi lantai rumah berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi lantai rumah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 Teraso : 1 KK
 Tegel/ ubin : 107 KK
 Plaster : 9 KK
 Tanah : 1KK
 Kayu/papan : 0KK

72. Disrtibusi kebersihan lantai rumah berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi kebersihan lantai rumah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
 Kotor : 9 KK
 Licin : 4 KK
 Berlubang : 3 KK
 Lain-lain : 102 KK

73. Distribusi kebiasaan mengantung baju berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi kebiasaan keluarga menggantung baju berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat 96 keluarga yang biasa menggantung baju dan 11 keluarga yang biasa menggantung baju.

74. Distribusi keluarga yang memiliki hewan peliharaan berdasarkan jumalah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Dilihat dari distribusi hewan peliharaan berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat,85 KK tidak ada hewan peliharaan, 8KK ada, didalam rumah dan 25 KK ada diluar rumah.


75. Proporsi vector penularan penyakit berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.


Dilihat dari distribusi vector yang ada dirumah berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat :
• Lalat : 41
• Nyamuk : 96
• Kecoa : 53
• Tikus : 41
• Lain-lain : 11

76. Disrtibusi penyakit yang pernah di derita (dalam 6 bulan terakhir) akibat pengaruh lingkungan berdasarkan KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung {n:118 KK }.

Diliahat dari distribusi penyakit yang pernah diderita berdasarkan jumlah KK di Rt. 004 Rw. 02 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, terdapat, 1 KK demam berdarah, 9 KK diare, 36 KK ISPA, 0 KK Flu burung, dan 73 KK sehat.


DIAGNOSA KEPERAWATAN Resiko tinggi terhadap peningkatan jumlah penduduk di RT 008/02 kelurahan lubang buaya kecamatan cipayung
Berhubungan dengan kurang pengetahuan masyarakat tentang maanfaat dari mengikuti program KB
MASALAH KEPERAWATAN Resiko tinggi terhadap peningkatan jumlah penduduk di RT 008/02 kelurahan lubang buaya kecamatan cipayung
DATA Dari hasil anamnesa:
dari hasil anamneses terhadaf 115 PUS
• Terdapat 23 PUS yang tidak be-KB
• Alasan yang tidak be-KB :
Takut efeknya 14
Ingin punya anak 8
Alasan agama 1
Data subjektif :
Dari hasil anamnesa:
Terdapat lansia yang dalam keadaan tidak sehat sejumlah 21 lansia
Terdapat lansia yang mengalami keluhan hipertensi sejumlah 15 lansia.
Terdapat lansia yang mengalami keluhan reumatik sejumlah 4 lansia
Terdapat lansia yang mengalami keluhan penyakit lainnya 2 lansia, yaitu 1 stroke dan 1 fraktur.
Terdapat 15 lansia yang mengalami keluhan hipertensi
Terdapat 4 lansia yang mengalami keluhan gangguan pergerakan selama 6 bulan terakhir
Terdapat 2 lansia yang mengalami keluhan pusing selama 6 bulan terakhir.
NO 1.








2.

























Resiko tinggi terhadap penurunan derajat kesehatan pada masyarakat di RT 008/02, kelurahan lubang buaya, kec.cipayung akibat lingkungan yang kurang sehat berhubungan dengan tidak sadarnya masyarakat tentang kesehatan lingkungan yang kurang sehat.
























Resiko tinggi terhadap penurunan derajat kesehatan pada masyarakat di RT 008/02 kelurahan lubang buaya, kec.cipayung akibat lingkungan yang kurang sehat
Terdapat 12 lansia yang tidak berminat mengikuti kegiatan lansia.
Terdapat lansia yang kegiatan sehari-harinya:
• Sejumlah 7 lansia yang berdiam di rumah
• Sejumlah 2 lansia yang berwiraswasta
• Sejumlah 1 lansia yang mengasuh cucu
• Sejumlah 26 lansia yang mengikuti kegiatan lainnya.

Terdapat lansia yang mengukuti kegiatan di luar rumah
• Sejumlah 6 lansia yang mengikuti pengajian
• Terdapat 1 lansia yang mengikuti olah raga
• Terdapat 2 lansia yang melakukan kegiatan mengobrol.
Terdapat 27 lansia yang mengikuti kegiatan lainnya

Data subjektif

• Dari 107 KK
 Vektor penularan penyakit
Nyamuk terdapat di 41 KK
Lalat terdapat di 52 KK
Kecoa terdapat di 22 KK
Tikus tedapat di 40 KK

























3.

AKPER ROYHAN KOMUNITAS

LAPORAN
KEGIATAN PRAKTEK ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS TANGAL 27 MEI SAMAPI DENGAN 17 JUNI 2011
DI RT. 04 RW. 02 KELURAHAN PONDOK RANGGON
KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR









Disusun oleh:
KELOMPOK IV
1. Klementina M.R.P
2. Herma Septianli
3. Rita Emiliana
4. Nurhayati A
5. Neti Hartati
6. Margareta Ice5. Anisa
6. SuaraVita
7. Sudi Amus
8. Putra Yadi
9. Yandasun
10. Vitho

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN ROYHAN
JAKARTA TIMUR
TAHUN
2011

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga kelompok dapat menyelesaikan makalah ini dengan Judul Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas Di RT.04 RW.02 Keluharan Pondok Ranggon
Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tanggal 27 Mei -17 Juni 2011.
Adapun dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya kelompok dapat menyelesaikan makalah ini dengan cukup baik.
Pada kesempatan ini, kelompok ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu sariah, SKM selaku Direktur Akper Royhan
2. Ibu. Neneng Elviana, SKM selaku pembimbing lahan


Penulis menyadari bahwa penyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, maka apabila ada kritik dan saran yang membangun sangat kelompok harapkan dari semua pihak.
Akhirnya dengan segala keterbatasan, kelompok mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat para pembaca pada umumnya dan kelompok khususnya.














































DAFTAR ISI

KATA KENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan penulisan
C. Metode penulisan
D. Sistematika penulisan

BAB II : TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep keperawatan komunitas
B. Asuhan keperawatan komunitas

BAB III : TINJAUAN KASUS
A. Daftar distribusi
B. Analisa data dan diagnosa keperawatan
C. Plan of action
D. Implementasi
E. Evalusai

BAB VI : PEMBAHASAN
A. Pengkajian
B. Perencanaan
C. Pelaksanaan
D. Evaluasi

BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


























































BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Jakarta sehat untuk semua 2025 sebagai visi pembangunan kesehatan pemerintah daerah DKI Jakarta dijabarkan dalam salah satu misinya adalah memandirikan masyarakat. Hal ini memerlukan dukungan dari semua unsur yang ada, termasuk masyarakat sebagai objek dan subjek dari pembangunan kesehatan itu sendiri.
Selama lebih dari lima decade Indonesia selalu diharapkan dengan masalah kesehatan masyarakat yang cukup klasik yaitu masih tingginya kekurangan kesadaran masyarakat tentang lingkungan. Termasuk di Jakarta sebagai ibu kota Negara, walaupun sudah diadakannya penyuluhan tentang lingkungan secara terus menerus.
Upaya untuk mempercepat peningkatan kesehatan lingkungan hal ini dapat dicapai melalui berbagai pendekatan, antara lain adalah melalui penyuluhan dan kerja bakti.
Kontribusi terhadap peningkatan status kesehatan masyarakat buka hanya dari unsure pemerintah, tetapi dari semua komponen yang ada, termasuk adalah institiusi pendidikan kesehatan seperti halnya studi Diploma III keperawatan (Akademi Keperawatan Royhan). Hal ini dilakukan dengan tujuan antara lain memberikan pengalaman belajar secara nyata dimasyarakat bagi para mahasiswa.
Berdasarkan latar belakang diatas, kami mahasiswa smester VI program studi Diploma III Akademi Keperawatan Royhan Jakarta melaksanakan praktek asuhan keperawatan komunitas khususnya bidang kesehatan lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan di Rt.04 Rw. 02 kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur yang dimulai pada tanggal 27 mei s/d 17 juni 2011, untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan.

B. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Mampu mengaplikasikan konsep dan teori keperawatan komunitas dan keperawatan keluarga pada keluarga dan daerah binaan.

2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan praktek keperawatan komunitas diharapkan mahasiswa mampu:
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di RT. 02 kelurahan Pondok Ranggon kecamatan Cipayung.
b. Menganalisa masalah kesehatan yang ada di RT. 02 kelurahan Pondok Ranggon kecamatan Cipayung.
c. Menyusun rencana tindakan (plan of action) yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang ada di RT. 02 kelurahan Pondok Ranggon kecamatan Cipayung.
d. Melakukan kegiatan bersama-sama dengan masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan yang ada di RT. 02 kelurahan Pondok Ranggon kecamatan Cipayung.
e. Mengevaluasi hasil kegiatan dan selanjutnya menyusun rencana tindak lanjut terhadap hal-hal yang diperlukan dalam masyarakat yang ada di RT. 02 kelurahan Pondok Ranggon kecamatan Cipayung.
f. Mendokumentasikan dan melaporkan hasil kegiatan selama prkatek keperawatan komunitas di RT. 02 kelurahan Pondok Ranggon kecamatan Cipayung.


C. Metode penulisan
Dalam menyusun laporan praktek pengalaman belajar keperawatan komunitas, kelompok menggunakan metode penulisan deskriptif yang menggambarkan keadaan yang dijumpai atau kejadian dan ditemukan dalam survey yang dilakukan melalui:
1. Studi kepustakaan
Yaitu dengan mempelajari buku-buku masalah kesehatan dan dilihat yang berkaitan dengan topik penulisan laporan PBL ini.
2. Observasi partisipasif.
Yaitu menggunakan observasi dan melakukan asuhan keperawatan secara langsung kepada masyarakat.
3. Wawancara
Yaitu mendapatkan data, penulis juga melakukan wawancara langsung dengan petugas puskesmas dan masyarakat.

D. Sistematika penulisan
BAB I : PENDAHULUAN, meliputi: Latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN TEORITIS, meliputi: Konsep keperawatan komunitas yang terdiri dari: pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

BAB III : TINJAUAN KASUS, meliputi: Daftar distribusi dan analisa data, diagnosa keperawatan, plan of action, implementasi dan evaluasi.

BAB IV : PEMBAHASAN, meliputi: pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

BAB V : PENUTUP, meliputi: kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


















BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep keperawatan komunitas
1. Pengertian
Asuhan keperawatan komunitas adalah lapangan perawatan khusus yang merupakan gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih bersar yang ditujukan kepada individu, keluarga yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. ( WHO, 1999).
Asuhan keperawatan komunitas adalah suatu sintesa dari praktek kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatakan dan memelihara kesehatan penduduk. (American Nursing Assosiasion).
Keperawatan kesehatan komunitas adalah suatu upaya pelaksanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat dengan mengikutsertakan tim kesehatan lainnya dan masyarakat untuk memperoleh tingkat kesehatan yang lebih tinggi dari individu, keluarga dan masyarakat. (Depkes RI, 1986).

2. Tujuan dan sasaran
Adapun tujuan dan sasaran keperawatan komunitas adalah untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui:
a. Pelayanan keperawatan langsung (direction care) terhadap individu, keluarga, kelompok dalam konteks komunitas.
b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat dan mempertimbangkan masalah atau isu kesehatan masyarakat yang mempengaruhi individu keluarga dan masyarakat.
c. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga tercapai drajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan kehidupan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Menurur effendi (1998) kemampuan yang dimiliki adalah kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapai.
b. Menetapkan masalah kesehatan dan prioritas masalah.
c. Merumuskan sebagai alternative pemecahan masalah kesehatan atau keperawatan.
d. Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi.
e. Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah kesehatan secara mandiri.
f. Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri
g. Menanamkan prilaku hidup sehat melalui upaya pendidikan.
h. Menunjang fungsi puskesmas dalam menurunkan angka kematian bagi ibu dan balita serta diterimanya norma keluarga kecil bahagia sejahtera.
i. Tertanganinya kelompok-kelompok resiko tinggi yang rawan terhadap maslah kesehatan.
Tujuan akhir dalam melakuakan perawatan komunitas adalah memandirikan
masyarakat dalam memelihara kesehatan untuk hidup sehat, sedangkan sasaran keperawatan adalah individu, keluarga dan kelompok beresiko tinggi. Keluarga dan penduduk di daerah terisolasi dan daerah yang terjangkau termasuk kelompok bayi, balita dan bumil serta masyarakat baik sehat maupun sakit.
Menurut Anderson (1988) keperawatan komunitas terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:
1. Tingkat individu
Asuhan keperawatan terhadap individu yang mempunyai masalah kesehatan tertentu misalnya TBC, bumil, menyusui, dan lain-lain yang dijumpai dipoli klinik, puskesmas dengan dan proses prkatis pada masalah kesehatan dan pencegahan masalah kesehatan individu.
2. Tingkat keluarga
Keluarga dengan anggota keluarga yang bermasalah dirawat sebagai dari keluarga dengan melihat sejauh mana telah terpenuhi tugas kesehatan keluarga.

3. Tingkat komunitas
Berorientasi pada individu keluarga sebagai satu kesatuan dalam komunitas. Asuahan itu diberikan keluarga sebagai satu kesatuan dalam komunitas beresiko atau masyarakata wilayah binaan dengan pemandangan komunitas sebagai klien.

3. Model keperawatan komunitas
Model keperawatan komunitas disusun berdasarkan teori yang bekaitan dengan kesehatan masyarakat, salah satu teori keperawatan yang menjadi acuan dalam mengembangkan model keperwatan adalah teori dari betty neuman (1972) yang menekankan pendekatan secara menyeluruh untuk masalah kesehatan. Modal itu pada dasarnya menjelaskan tentang pengaruh lingkungan, masalah kesehatan yang timbul akibat besarnya stressor dan reaksi masyarakat pencegahan prima, sekunder dan tersier. Adapun konsep teori keperawatan yang dijelaskan oleh betty neuman adalah sebagai berikut.
MODEL KEPERAWATAN NEUMEN



































Diagram diatas menggambarkan bahwa system neumen didasari oleh system yang terdiri dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai target pelayanan kesalahan. Lingkungan sangat mempengaruhi terhadap derajat kesehatan masyarakat yang mana lingkungan tersebut tergantung pada besarnya stressor dan reaksi masyarakat. Kesehatan masyarakat ditentukan oleh hasil interaksi yang dinamis antara lingkungan dan masyarakat serta tenaga kesehatan untuk melakukuan pencegahan priemer, sekunder dan tersier.




B. Asuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitas merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan masyarakat dengan menekan pada kekompakan resiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan pencegahan penyakit serta rehabilitas.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan pelaksanaan keperawatan komunitas meliputi:
1. Pengkajian
Menurut Anderson dan Ec. Frisne (1985) hal yang perlu dikaji: demografi populasi, nilai keyakinan dari riwayat kesehatan yang dipengaruhi oleh subsistem komunitas yang terdiri dari fisik lingkungan, perumahan, pendidikan, keselamatan dan transfortasi, politik pemerintah, kesehatan, pelayanan sosial, komunitas ekonomi dan rekreaksi. Semua aspek ini dikaji melalui observasi atau pengamatan langsung dan static angket wawancara.
2. Analisa diagnosa keperawatan komunitas
Setelah dilakukan pengkajian, maka data dikelompokan menjadi dan dianalisa untuk dinilai seberapa besar stressor yang mengancam masyarakat tersebut. Dari hasil data, kemudian dirumuskan diagnose keperawatan komunitas, diagnose keperawatan dapat berupa resiko, akibat potensial.
3. Perencanaan
Strategi yang digunakan mencakup proses kelompok, pendidikan kesehatan dan kerjasama, serta mendemonstrasikan keterlibatan dalam asuhan keperawatan dengan melihat tiga aspek penting yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam memecahkan masalah yang dihadapi, hal ini berguna untuk memandirikan masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan.
Menurut model pendekatan organisasi Rothman (1968) yang terdiri dari pendekatan perencanaan sosial (sosial planning). Aksi sosial (sosial action) dan pengembangan masyarakat (locality development). Sehingga pendekatan yang dipakai adalah pengembangan masyarakat, karena pendekatan ini sangat tepat atau sasuai dengan prinsip PKU terutama dalam menigkatkan partisipasi masyarakat menuju kemandirian.
Perencanaan sosial adalah pendekatan yang menekankan pada proses teknik dan menyelesaikan masalah perencanaan yang digunakan pada model ini untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Aksi sosial merupakan metode yang dapat digunakan pada situasi dimana dibutuhkan pemerataan sumber-sumber tenaga dalam pengambilan keputusan dalam masyarakat dengan mengorganisir masyarakat untuk mengurangi aspek-aspek yang merugikan dengan tujuan membuat perubahan yang mendasar dalam masyarakat.
Pengembangan masyarakat adalah pendekatan yang bertujuan untuk menciptakan kondisi sosial dan ekonomi yang lebih baik untuk semua anggota masyarakat dalam pembangunan.
Pelaksanaan pengembangan masyarakat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
a. Tahap parsiapan
Dilakukan pemilihan daerah yang menjadi prioritas. Menentukan cara dalam berhubungan dengan masyarakat, mempelajari dan bekerjasama dengan masyarakat.
b. Tahap pengorganisasian
Tahap pengorganisasian dengan persiapan kelompok kerja kesehatan untuk menumbuhkan kepedulian akan kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
c. Tahap pendidikan dan latihan
Tahap pendidikan dan latihan meliputi kegiatan pertemuan yang teratur dengan kelompok kemasyarakat, melakukan pengkajian, membuat program, berdasarkan masyarakat atau diagnose keperawatan, melatih kader keperawatan langsung terhadap individu, kelompok dan masyarakat.
d. Tahap formasi kepemimpinan
Tahap formasi intersektoral adalah bekerjasama dengan sector terkait dalam menjelaskan program dan upaya kemandirian masyarakat.
e. Tahap koordinasi intersektoral
Tahap koordianasi intersektoral adalah bekerjasama dengan sector terkait dalam menjelaskan program dan upaya kemandirian masyarakat.
f. Tahap akhir
Yang melakukan supervisi atau kunjungan bertahap atau mengevaluasi kebaikan kegiatan kelompok kerja kesehatan lebih lanjut.

4. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan keperawatan komunitasb berfokus pada tingkat pencegahan kegiatan kelompok kerja kesehatan yaitu:
1. Pencegahan Primer
Pencegahan Primer adalah pencegahan sebelum sakit dan difokuskan pada populasi sehat, sehat mencakup pada kegiatan promosi kesehatan, pendoidikan kesehatan, proteksi khusus dan proteksi terhadap lingkungan. Termasuk dalam promosi kesehatankesehatan adalah penyuluhan kesehatan dan rokok, pemakian obat dan alkohol terhadap stress dan marah. Proteksi khusus: imunisasi, kbersihan perorangan, lingkungan sanitasi, kecelakaan kerja, perlindungan terhadap kecelakaan, nutrisi khusus dan melindungi terhadap karsinogen dan zat alergi.
2. Pencegahan Skunder
Adalah kegiatan yang dilakukan pada saat terjadinya perubahan derajat kesehatan masyarakat dan ditemukan masalah kesehatan, pencegahan sekunder ini menekankan pada deteksi dini dan pengobatan, perawatan emergenci, perawatan akut, dan krisis serta diagnose dan terapi.
3. Pencegahan Tersier
Adalah kegiatan yang menekankan pengembalian individu pada tingkat berfungsinya secara optimal ketidakmapuan keluarga. Contoh memebantu keluarga yang mencapai ana k dengan kelumpuhan anggota gerak untuk latihan secara teratur. Pencegahan tersier menekankan pada rehabilitas perawatan dalam jangka waktu lama dan perawatan menghadapi kematian.

5. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan merupakan terhadap program yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan tujuan dan dijadikan dasar untuk memodifikasi

HALAMAN PERSEMBAHAN DAMUZ

Sebuah lembar persembahan karya ilmiah ku, selama menempuh pendidikan Diploma III Keperawatan di Akademi Keperawatan Royhan Jakarta, ku persembahkan karya kecil ini kepada :
“ Ibu dan Ayah ku tercinta dan tersayang”
Do’a tulus kepada ananda, seperti aliran air yang tak pernah berhenti mengalir, pengorbanan dan motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetesan air mata yang mustahil untuk di nilai. Walaupun jauh disana, tetapi di dalam do’a tetap bersama.
“ Abangku, Adi Yunus, dan Adik-adikku tersayang; Uti SK Paulus, dan Lisa Prawati
Kebersamaan, dukungan do’a dan kasih sayang, maafkan jika aku ini belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga kalian bisa menjadi yang terbaik.
“ Yayang ku tercinta ( My Love )
Terima kasih atas kasih sayang, dukungan, kesabaran, dan kesetiaan yang selama ini telah di berikan. Semoga engkau menjadi pilihan hati ku.
“ Rekan – rekan seperjuangan : “ Dodelithatimuse”
“Dodi, Dede/A’a, Lintang, Titus dan Eko. Dan buat dek Zenitha.
Maafkan jika ada kesalahan yang selama ini aku perbuat, Terimakasih atas dukungan selama ini, sukses buat kita semuanya!!. Ingat :”jangan lupa satu dengan yang lain”.
Aku anggap kita di kontrakan itu sudah sebagai keluarga. Kebersamaan selama 3 tahun, dukungan satu sama lain, kepercayaan, dan kekompakan kita, “jogging, main volly, main tenis meja di kampus dll. Salam“ LA” Enjoy aja” Perjuangan bersama kalian semua menjadi cerita indah dan kenangan yang tak terlupakan dalam hidup sampai akhir hayatku.
Yang terutama dan pertama terimakasih yang sebesar- besarnya pada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat selesai. :”Puji Tuhan” “ Halleluya”.

Rabu, 01 Juni 2011

Akper Royhan

ANGKATAN KE XII, KELOMPOK KOMUNITAS DI RT 04 RW 02, Yang di ketuai oleh KLEMENTINA MARIA RATNA PUSPITA, asisten Ketua SUDI AMUS, Sekretaris Neti Hartati, Bendahara Ritha emiliana, Tim sukses Stela, NurhYati A, MARGARETA ICE, sUara vita, Maria regina, Anisa, Putra yadi, Yandasun dan vito Inilah Kelompok yang SUKSES,,,, Tidak lupa kami mengucapkan Terimakasih Atas kerja sama kelompok, yang rela iklas menyumbangkan tenaganya dari pagi sampai malam, demi kelancaran kelompok,,, Komunitas di lakukan mulai tanggal 27 mei s/d 17 juni di KEL. PONDOK RANGGON JAKARTA TIMUR,, Poskonya di t4 bu Rt.04,, pesan2 buat teman,,,,, Kelak jika udah gk di Akper Royhan jangan lupa sama teman2 YA,,,,Ingat selalu...... nO Hp:damuz 085814939658, Bu Ketu: 085288313389, Bebecc enyun: 08525255584011,,,, stela : 085718552276,,... Netti: 085245607002,,,,,,, ritha::;08568612144 ;;;;;;;;;; jangan lupa kalau nmenghubungi no ini,,,, ingat selalu,, jangan lupa juga ketik REG (SPASI) KANGEN .............
TETAP SEMANGAT Ya teman2,,,,,,Tetap Semangat ya..............Salam SUKSES