Halaman

Sabtu, 29 Januari 2011

PENELITIAN DAMUZ BAB III

BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan justifikasi terilmiah terhadap penelitian yang dilakukan yang memberi landasan kuat terhadap judul yang dipilih sesuai dengan identifikasi masalahnya. (haimul h ; 2007).

B. Definisi Operasional
Operasional adalah langkah-langkah dalam aktifitas ilmiah, mulai dari penetapan populasi, sampel, dan seterusnya, yaitu kegiatan sejak awal dilakanakannya penelitian.
Variable Definisi Operasional Alat ukur Skala Hasil ukur
Sikap Sikap adalah suatu tingkatan kecendrungan yang bersifat positif atau negative seseorangpada yang seharusnya dilakukan Kuisioner dengan skala Guttman Ordinal Positif atau negatif

BAB IV
METODELOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian observasional deskriptif survey yaitu dengan cara deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu.
4.2 Definisi Operasional
Hipertensi adalah penderita yang mempunyai tekanan darah sistolik 160-179 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada usia lebih dari 31 tahun untuk laki-laki dan lebih dari 45 tahun untuk perempuan.
Tekanan darah pada hipertensi adalah tingginya tekanan darah pada penderita saat diukur yang berhubungan dengan pola makan penderita.
Pola makan adalah kebiasaan makan pada penderita hipertensi baik jenis, jumlah, frekwensi, isi, kesukaan dan jarak.



4.3 Sampling Desain
4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generralisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (sugiono, 2003;55).
Adapun populasi pada penelitian ini adalah terdapat 50 jiwa klien yang mengalami hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cipayung Jakarta Timur.
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap memiliki seluruh populasi (noto admojo,1993;75)
4.3.2.1 Kriteria sampel
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk ditelti.
Pada penelitian ini yang masuk dalam pertimbangan kriteria inklusi yaitu :
1) klien yang mengalami penyakit hipertensi
2) klien yang dapat baca tulis



b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah karakteristik sampel yang tidak dapat dimasukkan atau tidak layak untuk diteliti
Pada penelitian ini, yang termasuk kriteria eksklusi yaitu :
1) Klien yang tidak bisa baca tulis
2) Klien yang tidak bersedia untuk menjadi sampel.
4.3.2.2 Besarnya sampel
n = N
1+N(d)²
n = 50
1+50(0,05)²
n = 50
1+50(0,0025)²
n = 50
1+0,125
n = N
1,125
n= 44, 44
Besar sampel pada penelitian ini yaitu 44 jiwa.
4.3.3 Tekhnik Sampling
Tethnik sampling adalah tekhnik yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi (arikunto, 2002)
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi unruk dapat mewakili populasi.
Pada penelitian ini menggunakan penelitian non probabilitas dengan accidental sampling atau dipilih hanya berdasarkan ketersediaanyan.

4.4 Tempat Penelitian
Pada penelitian ini tempat penelitian di adakan di Wilayah Kerja Puskesmas Cipayung Jakarta Timur.

4.5 Penyusunan dan Analisa Data
4.5.1 Pengumpulan data
Data yang diperlukan dalam studi kasus ini adalah data subyektif berupa pola makan pada penderita hipertensi dengan kuisioner pada penderita tentang pola makan yang selama ini dilakukan, untuk mendapatkan keterangan secara tulisan dari responden (Noto Atmojo,2002), dengan menggunakan alat berupa daftar pertanyaan yang terdapat dalam lampiran. Selain melalui kuisioner peneliti melakukan observasi terhadap tekanan darah penderita dan mencatat makanan yang dikonsumsi penderita selama satu minggu yaitu sebelum, selama, sesudah pola makan diamati dan masing-masing klien diobservasi selama tiga hari. Adapun daftar observasi pada lampiran.




4.5.2 Pengolahan data
Pengolahan data pada penelitian ini dibagi menjadi 6 tahap yaitu :
4.5.2.1 Editing (memeriksa)
Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data, pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah selesai dilakukan terhadap
a. Kelengkapan jawaban
b. Keterbacaan tulisan
c. Relevasi jawaban

4.5.2.2 Koding (memberi tanda)
Koding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam kategori, biasanya diklasifikasikan dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban Nilai tahu
Nilai tidak tahu

4.5.2.3 Sorting
Sorting adalah mensorting dengan memilih atau mengelompokan data menurut jenis yang dikehendaki / klasifikasi data.

4.5.2.4 Enteri data
Enteri data adalah jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data.

4.5.2.5 Cleaning
Cleaning adalah pembersihan data, lihat variable apakah data sudah benar/belum.
4.5.2.6 Mengeluarkan Informasi
Mengeluarkan informasi yaitu disesuaikan pada tujuan penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran sikap tentang penatalaksanaan terapi diet pada klien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cipayung Jakarta Timur.

4.5.3 Penyajian data
Data pada penelitian ini dapat disajiakan dalam bentuk yang mudah dibaca dan di pahami, tujuannya adalah memberikan informasi dan memudahkan interprestasi hasil analisa. Hasil pengumpulan data baik kuisioner dan observasi disajikan dalam bentuk naratif.




4.5.4 Analisa interprestasi data
Pengolahan data pada akhir studi kasus ini adalah dengan cara deskriptif yaitu peneliti ingin mengetahui pola makan yang dikonsumsi penderita selama ini dengan tekanan darah penderita.

4.6 Uji Validitas dan Relibialitas
4.6.1 Uji validitas
Pada uji validitas ini, peneliti menggunakan validitas internal, yaitu dengan validitas subjektif.
4.6.2 Uji Relibialitas
Pada uji reliabilitas ini, peneliti menggunakan reliabilitas secara internal diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan tekhnik tertentu.

4.7 Etika Penelitian
Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek tidak tidak boleh bertentangan dengan etika, tujuannya peneliti harus etis dalam hak responden harus dilindungi pada penelitian ini maka peneliti mendapat pengantar dari Akademi Keperawatan Royhan kemudian menyerahkan kepada Puskesmas Cipayung untuk mendapat persetujuan.




4.7.1 Informed Consent (lembar persetujuan)
Lembar persetujuan diedarkan sebelum penelitian dilaksanakan agar responden mengetahui maksud-maksud persetujuan penelitian serta dampak yang akan terjadi selama dalam pengumpulan data, jika responden bersedia di teliti maka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut, jika tidak peneliti harus menghormati hak-hak responden.
4.7.2 Anonemity (Tanpa nama)
Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.
4.7.3 Confidientelly (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subjektif dijamin kerahasiaannya, hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dikelompokkan pada hasil riset.
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yang ditemukan yaitu.
Subjek : Jumlah yang kurang
Peneliti : Baru pertama kalinya melakukan penelitian, kemampuan peneliti masih kurang, karena peneliti masih termasuk taraf permulaan, sehingga hasil yang di capai kurang. Instrumen dan lembar obserevasi dirancang oleh peneliti sendiri tanpa melaksanakan uji coba. Validitas tiap-tiap item pada lembar observasi belum di uji cobakan.
DAFTAR PUSTAKA


Azwar, Saifuddin. 2003. Sikap Manusioa Dan Teori Pengukurannya. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Masjoer, A, 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : FKUI.
Moehyi, Sjahmien, 1998. Pengaturan Makanan dan Diet Untuk Penyembuhan
Penyakit, Jakarta : PT. Gramedia.
Notoatmojo, S. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nugroho, Wahyudi. 2002. Perawatan Lanjut Usia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Purwati, Salimar, Rahayu. 2004. Perencanaan Menu Untuk Penderita Tekanan
Darah Tinggi. Jakarta : Penebar Swadaya.
Suyono, S. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II Edisi III Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
Vitahealth. 2004. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar