Halaman

Minggu, 06 Februari 2011

KONSEP DASAR KELUARGA

KONSEP DASAR KELUARGA
Disusun oleh :
sudi amus
Nim : 08095
Kamis, 14 oktober 2010

A. Definisi Keluarga
1. Friedman (1998)
Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang terikat perkawinan ada hubungan darah atau adopsi dan tinggal dalam satu rumah.

2. Salivicon G, Bailon & Aracellis Maglaya (1989)
Keluarga adalah dua orang atau lebih dari individu yang tergabung karena hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain di dalam perannannya masing-masing & menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

3. Duvall & Logan (1986)
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental emosional serta social dari tiap anggota keluarga.

4. Departemen kesehatan RI (1988)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari atas kepala keluarga & beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

B. Keluarga sebagai system
Anggota keluarga berinteraksi & berkomunikasi satu sama lain dalam peran-peran social keluarga seperti hal nya peran suami istri, peran sebagai ayah dan ibu, peran sebagai anak laki-laki & sebagai anak perempuan.

C. Tipe keluarga
1. Tradisional
a. Keluarga inti (nuclear family)
Keluarga yang terdiri dari ayah, Ibu dan anak.

b. Keluarga besar (extended family)
Keluarga inti ditambah keluarga lain yang mempunyai hubungan darah ex: kakek, nenek, paman, bibi.

c. Keluarga dyad
Keluarga yang terdiri dari suami istri tanpa anak.


d. Single parent
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak (kandung atau angkat) kondisi ini dapat disebabkan oleh peceraian atau kematian.

e. Single adult
Satu rumah yang terdiri dari satu orang dewasa.

f. Keluarga usila
Keluarga yang terdiri dari suami istri yang berusia lanjut.

2. Non tradisional
a. Commune family
Lebih dari satu keluarga tanpa pertalian darah hidup serumah.

b. Cohabitation family
Dua orang menjadi satu tanpa ikatan pernikahan tetapi membentuk satu rumah.

c. Homoseksual
Dua individu yang sejenis hidup bersama dalam satu rumah.



D. Struktur keluarga
Patrileneal : garis keturunan ayah
Matrilineal : garis keturunan ibu
Patrilokal : tinggal tempat ayah
Matrilokal : tinggal tempat ibu.

Kekuasaan dalam keluarga
Patriakal : yang membuat keputusan ayah
Matriakal : yang membuat keputusan ibu.
EQUALIBRIUM: Membuat keputusan bersama.
E. Ciri-ciri struktur keluarga
1. Terorganisasi
2. Keterbatasan
3. Perbedaan & kekhususan.
F. Fungsi keluarga.
1. Fungsi biologis : meneruskan keturunan, memberi nafkah.
2. Fungsi psikologis : perhatian, kasih saying, kepuasaan.
3. Fungsi sosialisasi: member kebebasan sosialisasi.
4. Fungsi ekonomi : memberikan kebutuhan ekonomi.
5. Fungsi pendidikan: bertanggung jawab atas pendidikan.


a. Friedman (1986)
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
5. Fungsi perawatan kesehatan.

G. Tugas keluarga.
1. Pemeliharaan fisik keluarga & para anggotanya
2. Pemeliharaan sumber daya yang ada dalam keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing anggota keluarga.
4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7. Penempatan anggota keluarga dalam masyarakat luas
8. Membangkitkan dorongan & semangat para anggota keluarga.

H. Tahap dan tugas perkembangan keluarga.
Konsep E. Duvall & Miller (friedman, 1998)
1. Tahap I : Pasangan baru ( keluarga baru)
2. Tahap II : Keluarga Child bearing (kelahiran ank pertama)
3. Tahap III : Keluarga dengan anak pra sekolah
4. Tahap IV : Keluarga dengan anak sekolah
5. Tahap V : Keluarga dengan anak remaja
6. Tahap VI : Keluarga dengan dewasa (pelepasan)
7. Tahap VII : Keluarga dengan usia pertengahan
8. Tahap VIII : Keluarga dengan usia lanjut.




KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengertian
S.G Bailon & A. Maglaya (1978)
Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau di pusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat melalui perawatan sebagai sarana.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga mereka sehingga dapat meningkatkan status kesehatannya.
2. Tujuan khusus
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulang masalah kesehatan dasar. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga. Meningkarkan kemampuan keluarga dalam kemampuan keluarga dalam memberi asuhan keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit. Meningkatkan produktifitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya.
C. Tugas kesehatan keluarga
Friedman, 1998
Mengenal masalah kesehatan anggota krluarga, membuat keputusan yang tepat, memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit. Mempertahankan atau menciptakan lingkungan atau suasana rumah yang sehat (memodifikasi), mempertahankan hubungan timbal balik keluarga dan lembaga kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat.
D. Peran perawat keluarga
1. Edukator / pendidik
2. Koordinator / Penghubung
3. Pelaksana
4. Pengwas kesehatan
5. Penasehat / konselor
6. Fasilitaotor
7. Penemu kasus
8. Modifikasi lingkungan
E. Model keperawatan
D. Orem
Terkenal dengan “self care teori”
Memandang keluarga bukan sebagai klien tetapi keluarga adalah sarang memandirikan seseorang dalam pemeliharaan fungsi kesehatan, perawat membantu anggota keluarga yang sedang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar