Halaman

Sabtu, 12 Februari 2011

LAPORAN KEL. XII DI KELURAHAN KEBON PALA

LAPORAN KASUS KELOMPOK XII
Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. W Khususnya An. L Dengan Tubercolusis Paru di Puskesmas Kebon Pala

A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Kepala Keluarga (KK)
a) Nama Kepala Keluarga : Tn. W
b) Usia : 56 tahun
c) Pendidikan : SMP
d) Agama : Islama
e) Suku : Jawa
f) Pekerjaan : Karyawan
g) Alamat / No. Telp : Rt 13/09 Kel. Kebon Pala /80871044

2. Susunan Keluarga
No Nama kelamin Hub. Dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Wardiman L Suami 56 SMP Karyawan
2 Sukarmi P Istri 46 SMA IRT
3 Andri L Anak 22 SMA Karyawan
4 Dewi irawati P Anak 20 SMA Karyawan
5 Lisa anggraini P Anak 17 SMA Sekolah
6 Doni irawan L Anak 8 SD Sekolah

Keterangan :
Umur : 0-1, 2-3, 3-5, 6-12, 13-18, 19-35, 36-49, 50-59, 60 ke atas
Pendidikan : PT, D III, SLTA, SD, Bisa Baca, Buta Huruf, Belum Sekolah.
Pekerjaan : ABRI, PNS, Petani, Buruh, Wiraswasta, Karyawan, Nelayan, Pensiun
3. Genogram
a) Tipe Keluarga.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh kelompok tipe keluarga pada keluarga Tn.W adalah keluarga inti.
b) Pengambilan Keputusan.
1. Pola Pengambilan Keputusan.
Pola pengambilan keputusan didalam keluarga Tn.W yaitu dengan musyawarah.
2. Siapakah pengambilan keputusan dalam keluarga.
Didalam keluarga Tn.W, yang mengambil keputusan adalah Tn.W ( Ayah ).
c) Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah / stress
3. Strategi koping yang di gunakan.
4. Strategi adaptasi disfungsional :
d) Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga Tn.W berkomunikasi dengan baik.
2. Strukrur kekuatan keluarga :
Struktur kekuatan keluarga pada Tn.W adalah saling melindungi dan menyayangi dengan sesama, keluarga saat ditemui kelompok, keluarga menerima kehadiran dengan baik.
3. Struktur peran :
Struktur peran keluarga Tn.W yaitu Tn.W sebagai kepala keluarga, Ny.S sebagai istri dan Nn.L.A sebagi anak/pasien.
4. Nilai dan Norma Budaya :
Nilai dan norma budaya keluarga Tn.W adalah memegang teguh pada adat istiadat dudaya Jawa.
e) Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
2. Fungsi Sosialisasi
3. Fungsi Reproduksi
B. Kebutuhan Dalam Hidup Sehari–hari
1. Kebutuhan Nutrisi
a) Komposisi jenis makanan
komposisi Ketersediaan
Selalu ada Kadang-kadang Tidak pernah
a. Makanan pokok ya - -
b. Lauk pauk
- protein hewani - Ya -
- protein nabati ya - -
c. Sayuran ya - -
d. Buah-buahan - Ya -
e. Susu - Ya -


b) Pengadaan makanan keluarga sehari – hari.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh kelompok,keluarga Tn.w memasak sendiri.
c) Cara penyajian makanan dalam keluarga.
Cara penyajian makan keluarga Tn.W yaitu tertutup.
d) Penyajian menu makan dalam keluarga.
Penyajian menu makanan keluarga Tn.W baik. Yaitu dengan menyajikannya di mejamakan dan sama- sama dalam keadan masih hangat.
e) Frekuensi makanan sehari – hari.
Frekuensi makanan sehari – hari keluarga Tn.W tiga kali sehari.
f) Kebiasaan keluarga dalam mengolah air minim.
Kebiasaan keluarga dalam mengolah air minim yaitu dengan dimasak.
g) Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan.
Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan yaitu dicuci terlebih dahulu baru dipotong
h) Kebiasaan makan dalam keluaga.
Kebiasaan makan dalam keluaga yaitu keluarga makan dengan bersama p- sama di meja makan.
2. Kebutuhan Eliminasi
a) Pola BAK
Pola BAK klien normal
b) Pola BAB
Pola BAB klien normal
3. Kebutuhan istirahat tidur.
Didalam setiap anggota keluarga, masing – masing mempunyai kebiasan tidur pada malam hari jam 21:00 wib dan bangun di pagi hari pada jam 05:00 wib.
4. Rekreasi dan Waktu Senggang
Keluarga klien jarang memiliki waktu senggang, karena memiliki warung dan tempat terapi di rumahnya.
C. Faktor Sosial Budaya Ekonomi
1. Penghasilan dan Pengeluaran
Dari hasil pengkajin yang dilakukan oleh kelompok:
pendapatan keluarga Tn.W perbulan kurang lebih antara Rp.600.000,00 – Rp.1.000.000,00. Penghasilan keluarga Tn.w dapat memenuhi kebutuhan sehari – harinya, klien mempunyai tabungan, yang mengelola keuangan dalam keluarga Tn.W adalah Istri/ Ny.S.


2. Pendidikan
a) Adakah anggota keluarga yang sedang mengikutinpendidikan di luar pendidikan formal? Saat dilakukan pengkajian keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan formal.
b) Adakah anggota keluarga yang tidak bisa membaca? Saat wawancara keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya bisa membaca semua
c) Bagaimana pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga? Saat wawancara keluarga klien mengatakan bahwa pendidikan sangat penting bagi keluarganya karna buat masadepan yang lebih baik.
3. Sistem nilai
a) Adakah nilai-nilai tertentu yang dianut keluarga yang bertentangan dengan kesehatan? Keluarga mengatakan tidak ada nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan.
b) Bagaimana persepsi keluarga terhadap kesehatan? Keluarga mengatakan kesehatan sangat penting karna sehat itu mahal.
4. Hubungan dengan masyarakat
a) Apakah anggota keluarga ikut dalam organisasi kemasyarakatan, khususnya dalam bidang kesehatan? Keluarga mengatakan mengikuti kegiatan organisasi kesehatan dalam masyarakat yaitu mengikuti PSN (Pemberatasan sarang nyamuk) dan gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekitar rumah.
b) Apakah keluarga cukup berpengaruh di masyarakat? Saat wawancara kepala rumah tangganya adalah seorang ketua RT jadi keluarga klien sangat berperan dalam masyarakat.
c) Adakah konflik keluarga di masyarakat? Saat wawancara keluarga mengatakan tidak ada konflik di masyarakat.
D. Faktor Lingkungan
1. Perumahan
a) Jenis rumah
Rumah yang digunakan keluarga adalahjenis permanen.
b) Luas bangunan
Luas bangunan rumah 80 M2
c) Luas pekarangan
Luas perkarangan rumah 6 M2
d) Status rumah
Rumah yang digunakan keluarga adalah rumah pribadi
e) Atap rumah
Atap rumah keluaga adalah menggunakan genteng
f) Ventilasi rumah
Saat mengobserfasi rumah keluarga terdapat ventilasi rumah
g) Bila ada berapa luaasnya
> 10 % luas lantai
h) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
Cahaya matahari dapat masuk pada siang hari
i) Penerangan
Penerangan dalam rumah klien menggunakan listrik
j) Lantai
Lantai rumah klien menggunakan keramik
k) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan
Saat kunjungan dirumah klien kondisi rumah klien terlihat bersih dan rapi
l) Vaktor penularan penyakit
Vaktor penularan di rumah klien adalah disebabkan olen nyamuk dan debu


2. Denah rumah




3. Pengolaha sampah
a) Apakah keluarga memiliki tempat sampah
Saat kunjungan di rumah klien terdapat tempat sampah yang diletakan di teras rumah dan dapur rumah
b) Bagaimana pengolahan sampah rumah tangga
Pengolahan sampah dalam keluarga klien adalah diambil petugas kebersihan
4. Sumber air
a) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
Sumber air yang digunakan dalam keluarga adalah pompa listrik
b) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga
Sumber air minum yang digunakan keluarga adalah air isi ulang
5. Jamban Kluarga
a) Apakah keluarga mempunyai W.C sendiri
Keluarga memiliki W.C sendiri didalam rumah
b) Bila ya apa jenis jamban keluarga
Jenis jamban keluarga yang digunakan adalah jenis leher angsa
c) Berapa jarak sumber air dengan tempat penampungan tinja
Jarak sumber air dengan penampungan tinja > 10M
6. Pembuangan Air Limbah
Saat kunjungan di rumah keluarga terdapat saluran pembuangan air limbah dan tertutup
7. Fasilitas social dan fasilitas kesehatan
a) Adakah perkumpulan social dalam kegiatan dimasyarakat setempat?
Dalam lingkungan sekitar rumah klien terdapat perkumpulan yaitu posyandu lansia, baliat, PSN
b) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?
Keluarga mengatakan ada fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, keluarga menyebutkan yaitu posyandu lansia, dan Posyandu Balita.


c) Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut?
Keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada dalam masyarakat dengan baik.
d) Adakah fasilitas kesehatann yang ada dapat terjagkau oleh keluarga dalam kendaraan umum?
Keluarga menggunakan kendaraan pribadi (motor) jika ingin mengunjungi balai kesehatan (puskesmas)
E. Derajat Kesehatan Masalah Kesehatan Spesifik
1. Kejadian Kesakitan
1.1. Kejadian kesakitan saat ini
Saat wawancara dengan keluarga klien tidak ada anggota keluarga yang sedang sakit
1.2. Kejadian penyakit kronis
Saat wawancara dengan keluarga klien mengatakan tidak ada yang mengalami penyakit kronis
1.3. Kejadian sakit 1 tahun terahir
Saat wawancara tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit 1 tahun terahir
2. Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit
Saat melakukan wawancara, keluarga klien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa lebih lanjut, klien tidak mau sembarangan minum obat karna takut terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.


3. Kejadian cacat
Saat wawancara keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat
5. Kejadian kematian dalam 1 tahun terahir
Kluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terahir.
F. Masalah Kesehatan Spesifik
1. Keluarga Berencana
Saat dilakukan wawancara keluarga klien mengatakan tidak menggunakan KB (bapak/ibu), alasanya karna sudah tua.
2. Kesehatan ibu dan anask
Saat berkunjung dirumah klien tidak ada anggota keluarga yang sedang hamil
3. Ibu post partum
Saat wawancara dengan keluarga klien tidak ada anggota keluarga yang sedang post partum
4. Ibu menyusui
Saat melakukan pengkajian klien mengatakan tidak ada amggota keluarga yang sedang menyusui
5. Bayi dan balita
Saat wawancara Tn. W mengatakan tidak memilika bayi ataupun balita dalam keluarganya.
6. Remaja
Tn. W mengatakan mempunyai 2 anak remaja yang bernama Nn. L berusia 17 th (wanita), dan Nn. D 20 th (wanita). Nn. L dalam kondisi kurang sehat masih dalam masa pengobatan dengan kasus TBC, waktu senggang yang digunakan Nn. L adalah belajar dan istirahat, pendidikan Nn. L sekarang adalah SMA kls 2, kegiatan yang diikuti oleh Nn. L adalah OSISI, dan Nn D dalam keadaan sehat, waktu senggang yang digunakan Nn. D adalah istirahat.

7. Usia lanjut
7.1. Apakah ada anggota keluarga yang berusia >60 tahun
7.2. Apakah anggota keluarga tersebut dalam kondisi sehat
7.3. Bila tidak, apakah keluhan yang dialami
7.4. Apakah usila dibantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
7.5. Apakah mengikuti program pembinaa usila di puskesmas
7.6. Jika ya, program apa yang di ikutinya?
7.7. Jika tidak alasan nya?
7.8. Apakah usila mengikuti kegiatan sosial dilingkungan nya?
7.9. Apakah ada penyakit degeneratif yang dialami oleh usila saat ini.
































G. Pemeriksaan Status Kesehatan Fisik Keluarga
(untuk setiap anggota keluarga)

1. Identitas Anggota Keluarga
a. Nama : Tn. Wardiman
b. Umur : 56 Th
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pekerjaan : Karyawan
e. Tinggi Badan : 165 cm
f. Berat Badan : 61 kg
a. Nama : Ny. Sukarni
b. Umur : 46 Th
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Tinggi Badan : 156 cm
f. Berat Badan : 44 kg

a. Nama : Andri
b. Umur : 22 Th
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pekerjaan : Karyawan swasta
e. Tinggi Badan :168 cm
f. Berat Badan : 58 kg

a. Nama : Dwi irawati
b. Umur : 21 Th
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : karyawan swasta
e. Tinggi Badan : 160 cm
f. Berat Badan : 53 kg

a. Nama : Lisa Angraini (Pasien)
b. Umur : 17 Th
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : Pelajar SMA
e. Tinggi Badan : 162 cm
f. Berat Badan : 47 kg

a. Nama : Dono irawan
b. Umur : 8 Th
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pekerjaan : Pelajar SD
e. Tinggi Badan : 56 cm
f. Berat Badan : 20 kg

2. Keluhan utama terkait dengan masalah kesehatan

3. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 80/40 mmHg
b. Denyut Nadi : 82 x/menit
c. Suhu Tubuh : 36˚ c
d. Kesadaran : Compos mentis

4. Hasil Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
b. Auskultasi
c. Palpasi
d. Perkusi

H. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
I. Fungsi Perawatan Kesehatan (penjajakan tahap II)
J. Analisa Data.
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS: Nn. L mengatakan tidak tahu tentang apa itu penyebab TB Paru.
Nn. L mengatakan tidak tahu tentang Pencegahan penyakit TB Paru.


DO: Nn. L menjawab tidak Tahu tentang penyebab TB Paru,
Nn. L menjawab tidak tahu tentang Pencegahan TB Paru,
Nn. L tampak bingung saat ditanya.
Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota dengan Tubercolusi Paru.
DS:

DO:
DS:

DO:

Penapisan Masalah
1. Diagnosa Keperawatan:………
No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah
1
2. Kemungkinan masalah untuk diubah:
2
3. Potensi masalah untuk dicegah 1
4. Menonjolnya masalah:
1


Daftar diagnose Keperawatan berdasarkan prioritas :
1. …………………., Skor : ……
2. …………………., Skor :
3. Dst.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar