Halaman

Minggu, 06 Februari 2011

PROPOSAL TAK Defisit Perawatan Diri

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kelompok panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa karena atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyusun dan menyelesaikan proposal TAK yang berjudul “ 7 langkah Cara mencuci tangan yang Benar “
Selama penyususunan proposal ini kelompok menghadapi beberapa kendala seperti minim nya kemampuan penulis, sedikitnya sumber-sumber pustaka, serta hal-hal lain yang menghambat proses penyusunan proposal ini.
Namun dengan bantuan beberapa pihak akhirnya kelompok dapat menyelesaikan proposal ini, dan penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu. Rahmawati, S.Kep sebagai dosen pembimbing .
2. Ibu Titiek, AMK selaku kepala ruangan di Ruang Berry.
3. Kakak-kakak perawat yang telah membantu dan mendukung penyusunan proposal ini.
Kelompok menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Kekurangan tersebut tidak lain karena keterbatasan kelompok dalam hal kemampuan serta pengetahuan. Tak lupa pula kelompok meminta saran kepada teman-teman dan para pembaca sekalian.




Jakarta, 14 juni 2010

Kelompok 7






TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
(TAK)
A. Topik
Terapi aktivitas kelompok : 7 langkah Cara mencuci tangan yang Benar.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum : Klien mampu memahami tentang cara mencuci tangan yang benar.
2. Tujua Khusus : Kien mampu menyebutkan 7 langkah cara mencuci tangan secara berurutan.
Kien mampu mempraktekkan 7 langkah cara mencuci tangan dengan benar
Klien mampu menjawab pertanyaan yang di ajukan .
C. Landasan teori

D. Klien
1. Karakteristik klien
a. Klien yang tidak mengalami gangguan fisik
b. Klien yang bisa membaca
c. Klien yang mudah mendengarkan dan mempraktekannya.
d. Klien dengan riwayat devisit perawatan diri.
e. Klien yang mudah diajak berinteraksi.
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien dengan riwayat devisit perawatan diri.
b. Mengidentifikasi klien berdasarkan karakteristik devisit perawatan diri.
c. Mengumpulkan klien yang termasuk dari karakteristik masalah devisit perawatan diri untuk mengikuti TAK.



E. Uraian struktur kelompok.
1. Tempat : di Ruangan
2. Waktu :
a. hari/tanggal : jumat, 18 juni 2010
b. waktu : 09.00 WIB - 09.30 WIB
3. Lamanya : ± 30 menit
4. Jumlah anggota : 5 orang.
5. Pengorganisasian
a. leader : Martha Aleng
Tugas : Membuka acara dan memperkenalkan diri dan anggota tim terapi
Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
Menetapkan dan menjelaskan aturan permainan
Memotivasi peserta TAK untuk m enjawab pertanyaan dan memperaktekkan cara mencuci tangan.
b. Co- Leader : Sudi Amus
Tugas : menyampaikan informasi tentang proses TAK pada leader dan fasilitator
Mengingatkan leader jika permainan menyimpang
Mengingatkan lamanya waktu pelaksanaan (30 menit)
Bersama leader saling bekerja sama.
c. Fasilitator : Melati dan Mangdelina
Tugas : Memotivasi peserta yang kurang aktif.
Menjadi contoh anggota kelompok selama kegiatan.
d. Observer : Krisno Kusno
Tugas : Mengamati proses kegiatan
Menilai jalannya TAK.
Menyimpulkan hasil kegiatan.
F. Metode
a. Melihat gambar, ceramah, Tanya jawab.
b. Media yang digunakan : Gambar, bola dan tipe
G. Antisipasi Masalah
1. Penanganan klien yang tidak efektif saat TAK, fasilitator memastikan agar klien berperan aktif dalam TAK.
2. Penanganan untuk klien yang meninggalkan permainan tanpa pamit :
- ingatkan klien akan aturan permainan bahwa barang siapa yang akan meninggalkan ruang TAK harus pamit terlebih dahulu pada perawat.
- Jika klien tetap saja pergi jangan paksakan klien untuk mengikuti TAK tapi setelah TAK selesai temui klien dan tanyakan mengapa tadi ia meninggalkan TAK.

H. Proses Evaluasi
1. Waktu
2. Kehadiran
3. Topik diskusi
4. Isu, ide dan pendapat anggota
5. Strategin leader
6. Rencana strategi berikutnya
7. Prediksi respon anggota pertemuan berikutnya.
I. Alat bantu yang digunakan
J. Perincian biaya
K. Bentuk formasi kelompok

L. Proses pelaksanaan.
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi teman – teman, perkenalkan nama saya suster Matha, sebelumnya saya perkenalkan di sebelah saya ada Bruder Sudi Amus dan disana ada suster Melati dan suster Mangdelina sebagai fasilitator dan Bruder Krisno kusno sebagai obsever.
b. Penjelasan tujuan dan aturan main.
Sebelum memulai permainannya, saya menjelaskan tujuan dari permainan ini yaitu supaya kita menjaga kebersihan diri kita dengan mencuci tangan, aturan mainnya yaitu teman-teman disini diharapkan mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai akhir, jika ada teman-teman yang ingin meninggalkan permainan TAK ini atau kekamar mandi, teman-teman harus minta izin dengan Suster atau Bruder yang ada disini.
2. Kerja
a. Langkah-langkah kegiatan.
Nah, cara permainannya, nanti teman-teman konsentrasi ya lihat nya, suster nanti akan menjelaskan terlebih dahulu tentang 7 langkah cara mencuci tangan yang benar, dan ada suster melati atau suster mangdelina akan memperagakannya kepada teman-teman. untuk itu,teman-teman diharapkan memperhatikan semuanya. Setelah selesai memperagakannya, nanti teman-teman memperaktekannya ya, pertama saat musik dihidupkan bruder/suster akan memberikan bola, dan berputar searah jarum jam, lalu musik berhenti dan bolapun berhenti pada salah satu teman-teman. lalu teman yang memegang bola berdiri dan memberikan salam, menyebutkan nama, lalu memperaktekan 7 langkah cara mencuci tangan dengan benar. Kita mulai permainannya sekarang ya teman-teman!!
3. Teminasi
a. evaluasi respon subjektif klien
bagaimana perasaan teman-teman setelah kita bermain TAK selama 30 menit? Coba teman-teman sebutkan 7 langkah cara mencuci tangan
M. Referensi
damus_zebaoth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar